Sabtu, 31 Desember 2011

HAPPY NEW YEAR 2012...

ooohh malam yang penuh gemerlap... walau tutup tahun ini tanpa orang terdekat...
seperti suami, keluarga besar,... tapi toh aku bisa juga lewati  malam ini dengan penuh suka cita.
Alhamdulillah ya Allah...
kau masih memberiku kesempatan tuk menikmati hari indah ini...
dari nun jauh disana, ku lihat gemerlap kembang api yang bergema keras
manusia hilir mudik di jalan dengan kepentingan masing-masing
Langit cerah seakan tau akan menyambut tahun 2012 dengan penuh harapan...
wahai seruan alam.... 
dengarlah jeritanku betapa ku bahagia malam ini..

semoga akan ada hari-hari indah di tahun 2012 ini yang akan menemaniku....

Sabtu, 24 Desember 2011

?????......

bingung... ga tau mau buat apa...ga tau harus bagaimana... itulah yang ku rasa saat ini.
semua angan melayang jauh... sejauh mata memandang kedepan sana... tapi tak berarah...
nafas seakan berat.. langkah pun tak lagi berasa kuat.. senyum???? entahlah...
mungkin seakan pudar sesaat... ku harap tidak kan lama...
karena hari ini pasti akan berlalu cepat....

hhhfftttt.....
masih adakah hati yang tersisa... merasakan hangat cinta...
semua sudah terbawa asa yang ku lambungkan entah dimana...
akankah bisa kubawa kembali puing-puing hati yang melanda...
tuk kuserahkan pada dia yang kucinta... 
mungkin semua yg ku landa ini harus ku sudahi
tuk bisa memulai merangkai asa-asa baru... dikehidupan ku  kelak..
sudah ada yang menggenggam erat tubuhku saat ku terjatuh
sudah ada yang menghangatkan jiwaku saat ku merasa dunia ini begitu sesak
sudah ada juga yang membimbingku dunia dan akhirat...
lantas apa yang harus ku resahkan..
cuma satu yang ku takutkan..
ku takut semua ini akan berakhir sia-sia...
ku takut semua ini akan habis masanya...
tapi.... ku telah menebar janji itu.
ku telah mengikat asa-asa yang lalu.. untuk kujalani hari-hari kedepan..
bimbinglah aku cintaku... ku harap asa yang sama akan kita rangkai tuk hari indah bersama

Kamis, 15 Desember 2011

Harap-ku

Berharganya Sikap Lembut Suami

" Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan paling lemah lembut terhadap keluarganya. {HR Bukhari Muslim}
" Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baiknya kamu ialah yang paling baik kpada isterinya. {HR Tirmidzi}

   Para suami sepatutnya benar-benar menyadari, bahwa dalam Pandangan Islam sebaik-baik laki-laki adalah laki-laki yang paling lemah lembut dan paling baik sikapnya kepada istri, keluarga, serta anak-anaknya. Jadi, jika seorang suami bersikap berangasan, galak, atau kasar, walaupun mempunyai pangkat dan jabatan tinggi, memiliki Ilmu yang banyak, menyandang gelar mentereng, sebetulnya belum  menjadi laki-laki yang baik.
   Memang, boleh jadi karena satu dan lain hal, istri terkadang membuat jengkel atau sulit mentaati suami. Namun, sebenarnya yang paling penting untuk dipikirkan adalah kepribadian suami itu sendiri. Mengapa? karena seorang suami akan sulit untuk mengubah istri atau anak-anaknya ke arah yang lebih baik, jika si suami sendiri belum mengubah perilakunya m njadi lebih baik. Ironisnya, kadang-kadang suami lebih banyak menuntut dan menyalahkan istri apabila ada hal-hal yang dianggapnya tidak baik. Misalnya, ketika sang anak malas belajar dianggap tidak bisa  memperhatikan anak, tidak mampu mendidik, dan sebagainya. Padahal, persoalan mendidik anak bukan semata-mata tanggung jawab istri.
   Sesungguhnya, kewajiban suami itu bukan hanya mencari uang atau mencari nafkah lahir, tetapi seorang suami juga mempunyai kewajiban untuk menanamkan visi dalam  rumah tangga. Hendak dibawa kemana rumah tangganya? Disamping itu, selayaknya seorang suami dapat menjadi suri teladan istri dan anak-anak, serta mampu mengontrol moral keluarganya agar tetap terkendali. suami pun memiliki kewajiban untuk menata kesempurnaan ibadah, serta kebaikan akhlak dan moral keluarganya. Oleh karena itu, mengurus rumah tangga idealnya menempati porsi atau alokasi pemikiran khusus dari seorang suami. Bukan cuma mengandalkan perhatian sepintas atau perhatian kedua setelah urusan pekerjaan.

   Dalam Hadist diatas, Akhlak yang baik serta perilaku lemah lembut dari seorang suami memang sangat ditekankan. Tentu saja, Rasulullah Muhammad saw. teramat patut untuk dijadikan sebagai sosok panutan suami ideal. Nabi Muhammad saw. begitu halus dan lemah lembut sikapnya kepada istri-istri beliau. Beliau tidak pernah marah dengan kata-kata kasar. Kalaupun beliau marah, beliau hanya akan mendiamkannya saja. dan itu pun adalah bagian dari pendidikan yang beliau berikan kepada isterinya. Bahkan suatu ketika, diriwayatkan bahwa saat rasul pulang larut malam, ternyata Siti Aisyah sudah tertidur. Rasulullah tidak menggedor pintu lalu marah-marah. Begitu lembutnya beliau terhadap istri, Rasulullah yang mulia pun tidur diteras rumah tanpa membangunkan Siti Aisyah.
{Subhanallah,,, semoga suami-ku bisa menerapkan hal ini dirumah tangga kami, amiin ya rabb}

Rabu, 14 Desember 2011

ASA - ku

Menuju Keluarga Sakinah

Wahai isteriku, janganlah engkau terlampau mencintaiku. Aku hanyalah sekadar makhluk yng tiada daya dan upaya. Aku tidak akan pernah bisa membelamu, kecuali kalau Allah mengaruniakan kekuatan kepadaku. Aku tidak akan pernah mampu memberi nafkah kepadamu walau satu rupiah pun, kecuali kalau Allah menitipkan rezeki kepadaku. Cintailah Allah, Pemilik alam semesta ini. Sekiranya Allah menyayangimu, maka dia pasti akan membela dan mencukupimu walaupun aku tidak berdaya untuk membela dan mencukupimu. Cintailah aku sekadar apa yang di perintahkan Allah kepadaku.

      Subhanallah, tentu alangkah indahnya jika seorang suami berani berkata demikian kepada isterinya. Dan betapa teramat mulianya rumah tangga yang menjadikan cinta kepada Allah Azza wa Jalla sebagai prioritas utama sekaligus motifasinya dalam membangun keluarga.
Seorang isteri yang hanya mencintai Allah, dia bebakti kepada suami bukan agar suami mencintainya. Tidak heran kalau dia mampu menunjukkan bakti dan kesetiaannya kepada sang suami dengan begitu tulus. Manakala suami pulang dari mencari nafkah atau bepergian, dia akan senantiasa. menyambutnya dengan hati yang teramat tulus. Dari wajahnya terpancar keikhlasan, yang begitu dalam dan menggetarkan. sedangkan penampilannya, meskipun sederhana, namun sangatlah sedap dipandang suami.
      Demikian pun ketika suami berangkat dari rumah, ia akan mengantarnya dengan hati dan tatapan yang penuh kasih sayang. Tidak diselimuti kekhawatiran, apalagi kecurigaan. Sementara dirinya yang tinggal dirumah pun mampu menjaga diri dan harta suami dengan sebaik-baiknya. Kalau berkata-kata, lisan sang istri akan selalu terjaga. Sekali-kali tidak akan pernah terlontar sepatah kata pun yang bisa membuat hati suami susah atau terluka. ( mudah-mudahan kelak aku bisa menerapkan terus hal ini dikehidupan rumah tanggaku, amin)

Senin, 12 Desember 2011

Me

terkadang ada sesuatu yang berbeda ku-rasakan...
tapi ku tak tau itu apa..kucari-cari sebuah dilema itu...
sampai ku jenuh sendiri karena tidak ada satu pun jalan keluar yang bisa membawaku keluar dari dilema ini...

setitik nila itu telah mencoreng satu sisi dihatiku...
ku tak tau sampai kapan nila itu akan pudar atau hilang dari singgasana hatiku..
sungguh,... ku tak tau...
hanya pada sang waktu ku serahkan semua ini.. juga tentunya berkat campur tangan ILLAHI yang sangat ku harapkan pertolongannya dihari-hari yang kujalani esok..

jalan terjal dihadapanku,,, berkelok-kelok...
sangat lelah jika kujalani tanpa ada dia disampingku 
seandainya dia ada, kan terasa ringan jalan ini meski terjal dan berkelok..
kasih... ku selalu menunggu-mu meraih tanganku
agar kita berdua seiring sejalan meniti jalan yang tak berujung ini...
mudah-mudahan ada cahaya terang bersama kita
agar kau,aku kita selalu membawa hubungan ini indah pada waktunya... 

                                                                                                           curhatku..


Minggu, 11 Desember 2011

sungai-ku




ini foto dipadang-sumatera barat. sungai ini ada tepat dibelakang rumah papaku loh... airnya jernih dan dingiiiin sekali. karena sungai ini aliran mata air pegunungan... setiap pagi dan sore masyarakat mandi menggunakan air sungai ini, tp ada sejarahnya loh.. konon, disungai ini bnyak sekali jenis ikan tawar.tp anehnya tidak boleh diambil langsung dr sungai ini.katanya sih nanti orang yang ambil itu bisa sakit. karena ikan2 disungai ini sudah dikeramatkan. iihh serem.. tp ga perlu khawatir.krn kita msh bisa kok makan ikan2 disini. rata2,orang dikampung ini mempunyai tambak ikan,klo ikannya berenang sendiri datang ke kolam2 tersebut dan beranak pinak, itu tidak apa2 kita memakannya. asal jgn langsung diambil dari sungai ini... wah,,, klo daffa sih setiap ke kampung papa, ga pernah absen makan ikan yg berasal dr sungai ini... yuummyy......

kata daffa

stoppp!!!!!! sofia pekey... hehehehe nih temen daffa asal papua nih.. bakal jadi kenang2an klo suatu hari pindah dr timika ini... daffa nyebur ke kolam renang dulu yah...bbbrrrrrrr......












nih papaku... ya papa.. aku mau lagi dong didorong pake troly... tp sebelumnya liat mama dulu tuch.. 1..2...3.... jepret!!

kata daffa


ini foto 2 thn lalu. cm foto ini yang ada sekarang untuk mengingat nenek-buyut nya daffa. wah klo dari usia, umurny udah uzur banget. 90 tahun lebih. nenek-buyut banyak banget cerita penjajahan belanda dulu. beliau punya banyak banget kenangan tentang sejarah indonesia. sayangny daffa blm tau n belum ngerti tuk dengerin cerita nek-uyut. but,dont worry.. kata mama seh nek-uyut cerita banyak dulu sama mama daffa.. tapiiii, mama bakal ingat dan fasih ga yah klo cerita balik ke daffa.. hhhmmmm??????

sweet memory

ini foto ketika daffa usia 4 bulan.. saat dirumah neneknya.. pada waktu itu papanya jauh kerja ditimika. jadi daffa sm mama aja yang kemedan. uda bisa tertawa dgn tergelak. tp giginya belum tumbuh tuh.. keep smiling... he,,he,,

Jumat, 09 Desember 2011

kangenn..

saat-saat paling indah adalah saat ketika kumpul sama keluarga kecil dan keluarga besar.
dimana bisa melihat mereka bersama, tertawa dalam suka disatu pandangan penuh cinta kasih.                  
berada diantara mereka, buat hati nyaman, tenteram, bertukar cerita, saling kritik, senda gurau, sungguh tak kudapatkan disituasi rumah yang kudiami saat ini.
alangkah rindunya dengan suasana kehangatan itu.. 
andaikan saja situasi seperti ini bisa ku ubah, tentunya hidup ini terasa lebih indah dikelilingi keluargaku tercinta. mama, papa, juga adik-adikku... i miss u all....
tp itu semua sedikit demi sedikit tergantikan dengan kehadiran anakku tersayang buah cinta kami. aku dan suamiku tentunya. dari lahir hingga saat ini kutulis usianya sudah 3,4 thn. kadang perilakunya amat sangat menjengkelkanku. tp lebih banyak tingkah laku yang membahagiakanku tentunya dengan kelakarnya yang lucu dan menggemaskan. tatkala secara diam-diam jagoanku datang menyergapku dari belakang, seraya memeluk erat dan mendaratkan pelukannya serta ciuman manjanya dipipi-ku. ahh... anakku yang pintar, sungguh kau pelita laraku... ya allah jagalah dia slalu dalam lindunganmu... ku titipkan dia lewat kebesaran-MU ya rabb.. semoga kelak dia akan tumbuh menjadi anak yang membanggakan..

hatiku terlalu......

ku ingin kau ada... ku ingin kau diam.. disisi hatiku malam ini, menemani kesepianku...
jangan pernah jauh.. jangan pernah bimbang.. diantara kita, cinta kita... hingga kita berdua terpisah....
yakinkan dihati.. semua kan berakhir.. pastikan esok hari nanti, kita berdua bahagia
hatiku terlalu.. ku terlalu.. sayang.. kepadamu..
demi cintaku... ku serahkan semua utukmu.. kau satu didalam hatiku....