Kamis, 15 Maret 2012

kata bijak


- kata-kata pedas dan kasar bukanlah sesuatu yang sepele bagi beberapa orang. Bahkan menurut sebagian orang, kata-kata pedas dan kasar lebih menyakitkan daripada kekerasan fisik.
- Jika kata-kata yang keluar dari mulut itu tidak mungkin ditarik kembali, maka duduk persoalannya adalah bagaimana memilih kata-kata yang tepat untuk diucapkan pada saat marah.
- Kita boleh berbicara dengan suara yang tinggi ketika sedang marah. Namun, usahakan jangan sampai melontarkan kata-kata pedas yang dapat melukai orang yang mendengarnya.
- Pembicaraan dengan suara tinggi namun tidak berisi kata-kata pedas yang tidak menyakitkan dianggap sebagai pembicaraan yang diperbolehkan dan mendatangkan manfaat yang tidak sedikit.   

                                                                    (ahmad izzan)














Wahai istriku, janganlah engkau terlampau mencintaiku. Aku hanyalah sekedar makhluk yang tiada daya dan upaya. Aku tidak akan pernah bisa membelamu, kecuali kalau Allah mengaruniakan kekuatan kepadaku.
Aku tidak akan pernah mampu memberi nafkah kepadamu walau satu rupiah pun, kecuali kalau Allah menitipkan rezeki kepadaku.
Cintailah Allah, Pemilik alam semesta ini. Sekiranya Allah mencintaimu, maka niscaya dia akan memelihara dirimu walaupun aku jauh darimu.
Sekiranya Allah menyayangimu, maka Dia pasti akan membela dan mencukupimu walaupun aku tidak berdaya untuk membela dan mencukupimu.
Cintailah aku sekedar apa yang diperintahkan Allah kepadaku”     




                                                                                   (Abdullah gymnastiar)        















                   DOA MEMBANGUN KELUARGA

Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menjadi cahaya mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang memelihara dirinya (dari kejahatan). “ (QS al-furqaan {25}: 74)

           Ciri-ciri yang dimaksud oleh doa ini adalah istri yang menyejukkan ketika dipandang dan dapat menjadi teladan bagi siapapun. Ia juga tidak akan pernahmemperlihatkan wajah yang muram durja, atau berbicara ketus dengan rona wajah yang menyeramkan. Akhlaknya akan terlihat jauh lebih indah dibanding kecantikan wajah dan tubuhnya.
            Akhlaknya akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari, baik terhadap suami maupun orang lain diluar keluarganya. Dia senantiasa menghormati sang suami, meski sang suami berumur sama dengannya. Kata-kata yang keluar dari mulutnya terasa menyejukkan, bersih, dan penuh kearifan sehingga tidak ada yang pernah terlukai.
               

Jangan pernah memilih seorang laki-laki hanya dengan pertimbangan emosional belaka tanpa memperhatikan bagaimana akhlak dan kepribadiannya. Calon suami yang baik dan senantiasa dapat membimbingnya harus menjadi bagian dari doanya kepada Allah, karena suami seperti inilah yang akan mendatangkan kebahagiaan hakiki bagi seorang isteri. Ia akan memperhatikan apapun yang diinginkan oleh isterinya selama tidak menyimpang dari perintah Allah. Istri akan menjadi orang spesial dalam benak dan kehidupannya.
Suami seperti ini akan senantiasa bersih ketika mau berhadapan dengan istri dan memanggil dengan panggilan yang terbaik. Jika kondisi istri berubah secara fisik, karena perjuangannya mengurus rumah tangga, ia akan menghiburnya dengan menceritakan tentang keuntungan-keuntungan bagi wanita salehah diakhirat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar